Skripsi Faldi

 

Konsul Judul Skripsi Faldi


••••••••

Analisis Fisibilitas Proposal Skripsi Berbasis AI



Bagaimana menurut anda tentang judul proposal skripsi mahasiswa program studi teknik industri Universitas Darussalam Ambon berikut ini, REDESAIN TATA LETAK RUANG KULIAH UNTUK MENIMALKAN WAKTU TRANSIT MAHASISWA, STUDI KASUS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON


••••••••••


Agar saya bisa memberikan evaluasi yang lebih tepat, bolehkah saya tahu beberapa hal berikut ini:

  1. Apakah fokus utama skripsi ini pada aspek ergonomi, efisiensi logistik, atau sistem pemodelan tata letak?

  2. Apakah sudah ada pendekatan atau metode tertentu yang akan digunakan (misalnya: From-To Chart, algoritma CORELAP, simulasi ARENA)?

  3. Apakah waktu transit mahasiswa yang dimaksud antar ruang kuliah, antar gedung, atau hanya dalam satu lantai?

Dengan informasi ini, saya bisa menilai kekuatan dan kelemahan judul serta memberi saran judul yang lebih tepat bila diperlukan.


••••••••••


  1. sistem pemodelan tata letak

  2. pendekatan atau metode yang paling sesuai, srderhana dan relevan antara From-To Chart, algoritma CORELAP, simulasi ARENA, dll

  3. antar ruang kuliah, dalam satu lantai

••••••••

Terima kasih atas penjelasannya. Berdasarkan informasi tersebut, berikut pendapat saya mengenai judul proposal:

Judul Awal:

“Redesain Tata Letak Ruang Kuliah untuk Meminimalkan Waktu Transit Mahasiswa, Studi Kasus Fakultas Teknik Universitas Darussalam Ambon”

Evaluasi Judul:

Kelebihan:

  • Relevan dengan bidang Teknik Industri, khususnya dalam topik Facility Layout Planning.

  • Mengangkat konteks lokal (Fakultas Teknik UNIDAR) yang aplikatif.

  • Fokus pada peningkatan efisiensi (waktu transit mahasiswa), sesuai dengan prinsip lean dan efisiensi ruang.

Catatan/Kritik:

  • Frasa “waktu transit mahasiswa” bisa dibuat lebih teknis atau spesifik.

  • Kata “redesain” lebih tepat jika diganti “perancangan ulang tata letak” untuk konteks akademik Indonesia.

  • Judul masih bisa lebih ringkas dan presisi.

Saran Judul Revisi:

“Perancangan Ulang Tata Letak Ruang Kuliah untuk Meminimalkan Waktu Perpindahan Mahasiswa Antar Ruangan (Studi Kasus: Fakultas Teknik Universitas Darussalam Ambon)”

Atau jika ingin mencantumkan metode:

“Perancangan Ulang Tata Letak Ruang Kuliah Menggunakan Pendekatan From-To Chart untuk Meminimalkan Waktu Perpindahan Mahasiswa (Studi Kasus: Fakultas Teknik UNIDAR Ambon)”

Saran Metode yang Paling Sederhana dan Relevan:

From-To Chart + Activity Relationship Diagram (ARD) adalah pilihan paling tepat jika:

  • Fokus pada satu lantai.

  • Tidak tersedia data digital yang lengkap.

  • Ingin metode yang mudah dipahami mahasiswa S1.

CORELAP bisa digunakan sebagai pengayaan untuk menghasilkan alternatif layout.

Simulasi ARENA lebih kompleks dan cocok jika ingin melihat dynamic system behavior (misalnya antrean, waktu jeda) — mungkin terlalu berat untuk skala S1 jika hanya satu lantai.

Jika Anda ingin, saya bisa bantu menyusun struktur proposalnya mulai dari latar belakang hingga metodologi. Apakah ingin dilanjutkan ke sana?


••••••••••


Metode From-To Chart dan CORELAP sebenarnya tidak tumpang tindih, melainkan bisa digunakan secara bersamaan secara komplementer dalam satu penelitian seperti proposal skripsi ini.

Penjelasan Singkat:

Aspek From-To Chart CORELAP
Jenis Metode Kuantitatif Heuristik
Fokus Mengukur intensitas perpindahan antar departemen/ruang Menyusun tata letak berdasarkan prioritas hubungan antar departemen/ruang
Keluaran Matriks perpindahan (flow intensity) Susunan layout usulan
Keterkaitan Data dari From-To Chart bisa menjadi input untuk CORELAP CORELAP menggunakan informasi hubungan (bobot kedekatan) yang bisa didukung From-To Chart

Cara Penggabian yang Disarankan:

  1. Langkah 1: Susun From-To Chart berdasarkan jadwal dan data perpindahan mahasiswa antar ruang.

  2. Langkah 2: Dari From-To Chart, hitung total perpindahan antar pasangan ruang.

  3. Langkah 3: Konversi hasil From-To Chart menjadi bobot kedekatan (closeness rating) untuk input ke CORELAP.

  4. Langkah 4: Gunakan CORELAP untuk menghasilkan tata letak alternatif berdasarkan bobot hubungan ruang.

  5. Langkah 5: Bandingkan total waktu perpindahan antara layout awal dan layout usulan.

Kesimpulan:

Bisa digunakan bersamaan. Justru penggunaan keduanya akan memperkuat analisis—From-To Chart memberikan dasar kuantitatif, sementara CORELAP memberikan solusi layout yang lebih praktis dan aplikatif.

Jika Anda ingin, saya bisa bantu menyesuaikan bagian metodologi di proposal agar mengintegrasikan keduanya dengan jelas. Mau dilanjutkan?


••••••••••


Pertanyaan Anda sangat tepat. Istilah "waktu transit" memang umum digunakan dalam konteks logistik atau transportasi seperti kapal, pesawat, dan barang di pelabuhan atau bandara. Namun, dalam konteks proposal skripsi ini, istilah tersebut digunakan dalam pengertian yang lebih luas, yaitu:

Waktu Transit Mahasiswa

Adalah waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk berpindah dari satu ruang kuliah ke ruang kuliah lainnya di dalam satu lantai bangunan. Waktu ini dihitung sejak mahasiswa keluar dari satu ruangan hingga memasuki ruangan berikutnya.

Dalam penelitian ini, waktu transit dimaknai sebagai salah satu indikator efisiensi tata letak fasilitas ruang kuliah—semakin pendek waktu transit, semakin baik efisiensi layout yang diusulkan.

Jika Anda ingin menghindari ambiguitas istilah, Anda bisa mengganti istilah "waktu transit" dengan:

  • "waktu perpindahan antar ruang kuliah"

  • "waktu berjalan antar kelas"

  • "waktu tempuh mahasiswa antar ruang"

Apakah Anda ingin saya revisi istilah tersebut dalam dokumen proposal agar lebih tepat konteks?

•••••••••

Berikut adalah outline lengkap proposal skripsi untuk panduan mahasiswa:

OUTLINE PROPOSAL SKRIPSI

Judul:
Perancangan Ulang Tata Letak Ruang Kuliah Menggunakan Metode From-To Chart dan CORELAP untuk Meminimalkan Waktu Transit Mahasiswa (Studi Kasus: Fakultas Teknik UNIDAR Ambon)

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  • Pentingnya efisiensi tata letak fasilitas pendidikan

  • Kondisi eksisting tata letak ruang kuliah

  • Permasalahan waktu transit mahasiswa

  • Urgensi dan kontribusi penelitian

1.2 Rumusan Masalah

  • Apa masalah utama yang ingin diselesaikan?

1.3 Tujuan Penelitian

  • Merancang ulang tata letak ruang kuliah menggunakan From-To Chart dan CORELAP untuk meminimalkan waktu transit mahasiswa

1.4 Manfaat Penelitian

  • Bagi institusi, mahasiswa, dan penelitian lanjutan

1.5 Batasan Masalah

  • Fokus hanya pada ruang kuliah di satu lantai

  • Tidak mencakup renovasi struktural gedung

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tata Letak Fasilitas

  • Definisi dan prinsip dasar

2.2 Waktu Transit Mahasiswa

  • Konsep waktu berpindah antar ruang dalam konteks kampus

2.3 From-To Chart

  • Pengertian, cara kerja, dan aplikasinya

2.4 Metode CORELAP

  • Definisi, langkah-langkah penerapan, kelebihan

2.5 Integrasi From-To Chart dan CORELAP

  • Alur analisis: data → relasi → layout

2.6 Studi Terdahulu yang Relevan

  • Ringkasan hasil penelitian serupa sebagai pembanding

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian

  • Penelitian kuantitatif terapan

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

  • Fakultas Teknik UNIDAR Ambon, waktu pelaksanaan

3.3 Tahapan Penelitian

  • Studi pendahuluan dan observasi

  • Pengumpulan data (jadwal kuliah, perpindahan mahasiswa)

  • Pembuatan From-To Chart

  • Penilaian kedekatan (closeness rating)

  • Aplikasi metode CORELAP

  • Penyusunan alternatif layout

  • Perbandingan waktu tempuh eksisting dan usulan

3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

  • Observasi langsung, dokumentasi, wawancara

  • Perhitungan jarak dan frekuensi

  • Visualisasi hasil layout usulan

BAB IV: HASIL YANG DIHARAPKAN

  • Layout baru yang lebih efisien

  • Penurunan waktu perpindahan mahasiswa

  • Rekomendasi layout yang dapat diimplementasikan

DAFTAR PUSTAKA

  • Buku referensi dan jurnal terkait tata letak, metode CORELAP, From-To Chart, dan studi sejenis lainnya

Apakah Anda ingin saya bantu buatkan versi Word atau PDF dari outline ini agar bisa langsung dibagikan ke mahasiswa?

 ••••••••


PROPOSAL SKRIPSI

Judul:
Perancangan Ulang Tata Letak Ruang Kuliah Menggunakan Metode From-To Chart dan CORELAP untuk Meminimalkan Waktu Transit Mahasiswa (Studi Kasus: Fakultas Teknik UNIDAR Ambon)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Efisiensi tata letak ruang kuliah merupakan aspek penting dalam menunjang kelancaran proses belajar mengajar di lingkungan kampus. Di Fakultas Teknik Universitas Darussalam Ambon, ruang kuliah yang berada dalam satu lantai saat ini belum dirancang berdasarkan pola pergerakan mahasiswa. Hal ini menyebabkan waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk berpindah dari satu ruang ke ruang lain menjadi relatif lama, terutama pada pergantian jam kuliah yang padat.

Dengan memanfaatkan metode From-To Chart dan CORELAP, penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak ruang kuliah yang lebih efisien. From-To Chart digunakan untuk mengidentifikasi pola dan frekuensi perpindahan mahasiswa, sedangkan CORELAP diaplikasikan untuk menyusun layout berdasarkan hubungan kedekatan antar ruang. Tujuannya adalah untuk meminimalkan waktu tempuh atau waktu berjalan antar ruang kuliah.

1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana merancang ulang tata letak ruang kuliah di Fakultas Teknik UNIDAR Ambon menggunakan metode From-To Chart dan CORELAP guna meminimalkan waktu perpindahan mahasiswa antar ruang?

1.3 Tujuan Penelitian
Merancang ulang tata letak ruang kuliah berdasarkan data perpindahan mahasiswa antar ruang menggunakan metode From-To Chart dan CORELAP.

1.4 Manfaat Penelitian

  • Memberikan alternatif tata letak ruang kuliah yang lebih efisien.

  • Mengurangi waktu perpindahan mahasiswa antar ruang kuliah.

  • Meningkatkan kenyamanan dan efisiensi proses belajar mengajar.

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

  • Fokus pada ruang kuliah yang berada dalam satu lantai gedung Fakultas Teknik UNIDAR Ambon.

  • Tidak mempertimbangkan perubahan struktural bangunan.

  • Menggunakan data perpindahan mahasiswa dalam satu semester.

  • Menggunakan metode From-To Chart dan CORELAP.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tata Letak Fasilitas (Facility Layout)
Tata letak fasilitas adalah pengaturan lokasi ruang, peralatan, dan aliran aktivitas untuk mencapai efisiensi dan efektivitas operasional.

2.2 Waktu Transit Mahasiswa
Dalam konteks ini, waktu transit adalah waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk berpindah dari satu ruang kuliah ke ruang lainnya dalam satu lantai. Waktu ini mempengaruhi ketepatan waktu masuk kelas berikutnya dan kenyamanan aktivitas belajar.

2.3 From-To Chart
Merupakan alat bantu analisis yang digunakan untuk mencatat dan menganalisis frekuensi perpindahan antar lokasi. Dalam studi ini, From-To Chart akan menunjukkan seberapa sering mahasiswa berpindah dari satu ruang kuliah ke ruang lain.

2.4 CORELAP (Computerized Relationship Layout Planning)
CORELAP adalah metode heuristik yang digunakan untuk merancang tata letak berdasarkan derajat kedekatan antar departemen/ruang yang ditentukan oleh bobot hubungan.

2.5 Integrasi From-To Chart dan CORELAP
Data perpindahan dari From-To Chart dikonversi menjadi matriks hubungan (closeness rating), yang menjadi dasar perhitungan dalam algoritma CORELAP untuk menghasilkan tata letak optimal.

2.6 Studi Terdahulu

  • Siregar (2020): Optimalisasi layout gudang dengan metode CORELAP dan From-To Chart.

  • Hartati dan Nugroho (2022): Tata letak ruang kelas di perguruan tinggi berbasis hubungan aktivitas.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian
Penelitian terapan dengan pendekatan kuantitatif.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi: Fakultas Teknik UNIDAR Ambon.
Waktu: April 2025 – Juni 2025.

3.3 Tahapan Penelitian

  1. Studi awal dan observasi layout eksisting.

  2. Pengumpulan data:

    • Jadwal kuliah per kelas.

    • Denah ruang kuliah.

    • Frekuensi perpindahan mahasiswa.

  3. Penyusunan From-To Chart berdasarkan data perpindahan.

  4. Konversi ke matriks hubungan (closeness rating).

  5. Aplikasi metode CORELAP untuk merancang alternatif layout.

  6. Visualisasi hasil tata letak usulan.

  7. Evaluasi perbandingan waktu tempuh antar layout eksisting dan usulan.

3.4 Teknik Analisis Data

  • Pengolahan From-To Chart.

  • Aplikasi CORELAP secara manual atau software bantu.

  • Pengukuran waktu tempuh antar ruang sebelum dan sesudah perancangan.

BAB IV. HASIL YANG DIHARAPKAN

  • Layout ruang kuliah yang mampu mengurangi total waktu perpindahan mahasiswa.

  • Efisiensi proses belajar mengajar.

  • Data dan rekomendasi layout yang dapat digunakan oleh pihak manajemen fakultas untuk perbaikan infrastruktur.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Apple, J. M. (1990). Plant Layout and Material Handling. New York: Wiley.

  2. Muther, R. (1973). Systematic Layout Planning. Cahners Books.

  3. Heizer, J. & Render, B. (2015). Operations Management. Pearson.

  4. Siregar, A. (2020). "Perancangan Tata Letak Fasilitas dengan Metode CORELAP dan From-To Chart pada Industri Manufaktur". Jurnal Teknik Industri.

  5. Hartati, R. & Nugroho, D. (2022). "Optimalisasi Tata Letak Ruang Kelas Menggunakan From-To Chart dan CORELAP". Jurnal Inovasi Pendidikan Teknik.







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permasalahan Umum Instalasi Listrik Prabayar

Dari: Laporan PKL Oleh: Faldi Rumeon Diseminarkan pada: Hari Selasa, 17-06-2025 🔧 Permasalahan Umum Instalasi Listrik Prabayar Seringnya MCB Trip (anjlok) Disebabkan beban listrik melebihi daya kontrak. Pengguna tidak menyadari jumlah alat listrik aktif bersamaan. Kesalahan dalam Instalasi Awal Tidak sesuai standar SNI atau PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik). Penempatan grounding yang tidak benar. Kabel terlalu kecil untuk beban yang besar. Pemakaian Token Tidak Efisien KWh cepat habis karena beban tidak diketahui pengguna. Kurangnya monitoring penggunaan daya secara real-time. Meteran Prabayar Bermasalah Tidak bisa input token (error). Layar mati/tidak terbaca. Kerusakan sistem sensor arus. Pengaruh Kualitas Instalasi terhadap Efisiensi Energi Sambungan longgar menyebabkan panas (losses). Penggunaan kabel panjang tanpa pengaturan beban. Kurangnya Pemahaman Pengguna Tidak tahu kapan harus isi token. Tidak ta...
Baca selengkapnya

About This Site

Alhamdulillah, this site is aimed to post scientific articles relevant with Industrial Engineering.  This is performed by: 1. Sitnah Aisyah Marasabessy (Assistant Professor) 2. Rapiah Sarfa Marasabessy (Assistant Professor) 3. Agung K. Henaulu (Lecturer) 4. Sony Ardian ( Lecturer) 5. Fradana F. Afsoh ( Lecturer) May this be benefitful for field of industrial engineering, and for all in general. Who's behind 'the stage'? It has been created by Mrs. Sitnah, Chief of Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Darussalam University of Ambon.   1. Sitnah Aisyah Marasabessy, ST, MT ( Assistant Professor ) 2. Rapiah Sarfa Marasabessy, ST, MT ( Assistant Professor ) 3. Agung K. Henaulu, ST, MT ( Assistant Professor ) 4. Umar Slamat, ST (Editor)
Baca selengkapnya

Perencanaan Kebutuhan Kemasan Jus Pala Morella dengan Teknik Lot Sizing

PERENCANAAN KEBUTUHAN KEMASAN  JUS PALA MORELLA DENGAN TEKNIK LOT SIZING ( Studi kasus KUD. TOMASIWA Morella ) Baymelda Mukhlisah Program Studi Teknik Industri, Universitas Darussalam Ambon Sitnah Aisah Marasabessy Program Studi Teknik Industri, Universitas Darussalam Ambon   ABSTRACT   In general, planning in raw material inventory needs includes all activities starting from determining the amount and type of raw materials needed, finding sources or places to get them, how to purchase them, and transporting them to the production site (Ketut Jayana, 2014). The Tomasiwa Cooperative in Morella Village is one of the KUDs that produces processed nutmeg products in the form of nutmeg Morella juice, this KUD has been operating since 1984. Morella nutmeg juice products are marketed in 290ml bottles, with needs planning carried out by KUD Tomasiwa, namely planning ordering 1 ( one) times Per 4 (four) months with a max stock of 15,000 bottles and will place an order again when th...
Baca selengkapnya